Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-110
[caption id="attachment_2131" align="aligncenter" width="610"]
UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL[/caption]
Pada hari Senin 21 Mei 2018, Pengadilan Negeri Sibolga melakukan upacara untuk memperingati hari Kebangkitan Nasional yang ke 110. Tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional untuk memperingati berdirinya organisasi kepemudaan pertama di Indonesia yaitu Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 dengan tujuan mewujudkan cita-cita memajukan bangsa dan Negara yang harmonis. Boedi Oetomo merupakan sebuah organisasi yang yang menjadi cikal bakal merebaknya organisasi-organisasi kepemudaan lainnya untuk berjuang demi Indonesia yang menjadikan masa itu sebagai masa pergerakan nasional. Organisasi yang didirikan bukan berdasarkan asal usul primordial dan hanya didasarkan persamaan tujuan atas nama Nasionalisme, menjadi tanda bahwa sejak awal founding fathers Negara ini sangat mementingkan persatuan dan kesatuan dalam perjuangan mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara tanpa membeda-bedakan.
Cita-cita untuk memajukan bangsa dan Negara yang sudah dirumuskan 110 tahun lalu masih terus kita coba wujudkan dengan menyesuaikan perkembangan dan tantangan masa kini. Setidaknya hal tersebut juga tergambar oleh pidato dari Menteri Komunikasi dan Informasi yang bertema “Membangun Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digitalâ€. Dengan potensi Sumber Daya Manusia sebesar 260 juta jiwa ditambah pada Tahun 2028-2031 Indonesia akan memasuki era keemasan dimana angka ketergantungan penduduk mencapai titik terendah yaitu 46,9% maka kita harus betul-betul memanfaatkan peluang tersebut untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara yang maju dan harmonis. Pemanfaatan era digital menjadi kunci bagi Indonesia untuk mewujudkan cita-citanya dan kunci tersebut dipegang oleh generasi millenial yang harus terus meningkatkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi digital agar tidak kalah saing dengan negara lain dan membuyarkan proyeksi angka-angka diatas tersebut.
Saat ini sudah banyak contoh generasi Millenial yang mampu berbicara atas kemampuannya memanfaatkan basis teknologi digital untuk menciptakan karya dan kreasi, hal ini merupakan contoh penggunaan teknologi untuk memajukan Negara Indonesia. Contoh tersebut diharapkan dapat mengurangi efek negatif era teknologi informasi digital sebagai sarana pemecah belah dan merusak persatuan dan kesatuan Indonesia. Selamat hari Kebangkitan Nasional mari maknai peringatan tahun ini dengan terus menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia dalam memajukan Indonesia.
Bangkit Indonesia!
Sibolga, 21 Mei 2018
[caption id="attachment_2131" align="aligncenter" width="610"] PENGHORMATAN KEPADA INSPEKTUR UPACARA[/caption]
[caption id="attachment_2129" align="aligncenter" width="610"]
PEMBACAAN PIDATO[/caption]
